Kamis, 08 Mei 2008

Sulitnya Mencari Makanan Sehat di Pasaran

Sulitnya Mencari Makanan Sehat di Pasaran

Repotnya jadi konsumen di Indonesia! Memilih produk makanan yang sehat tampaknya perlu kerja keras. Bayangkan! Pengujian di laboratorium Balai Besar POM Yogyakarta, Semarang, maupun Medan, menunjukkan, setengah dari contoh produk pangan mengandung bahan tambahan makanan terlarang.


Zat tambahan berbahaya yang paling sering ditambahkan produsen adalah zat pewarna rhodamine B dan methanyl yellow, pemanis buatan siklamat atau sakarin, serta pembuat kenyal berupa formalin atau boraks.

Kendati, Badan POM telah cukup lama mensosialisasikan kepada konsumen maupun produsen, tampaknya belum ada tanda-tanda makanan yang mengandung zat berbahaya itu akan lenyap dari pasaran. Demikian terungkap dalam round table discussion perumusan strategi promosi keamanan pangan oleh Badan POM di Jakarta, belum lama ini.

Masalah terbesar dalam penggunaan zat berbahaya ini adalah: kesadaran konsumen untuk lebih berhati-hati memilih makanan masih sangat rendah. Yang penting kenyang dan lezat. Sedangkan buat produsen, tak ada larangan tegas yang menghalangi mereka menambahkan zat apapun dalam produk mereka, terutama buat industri rumah tangga.

Waspadai Makanan Berwarna Warni

Rhodamine B, adalah pewarna tekstil, yang jadi favorit produsen untuk membuat warna produknya berwarna-warni menarik. Padahal, zat ini sangat beracun jika tertelan, terhirup maupun terserap lewat kulit. Zat ini juga bersifat karsinogenik atau dapat memicu kanker.

Pengawet Makanan yang Bikin Umur Tak Awet
Formalin adalah zat pengawet yang paling sering digunakan produsen makanan yang tak bertanggung jawab. Larutan formaldehid sebenarnya berfungsi sebagai desinfektan. Formaldehid biasa digunakan industri plastik, busa, dan resin untuk kertas, karpet, tekstil, cat, dan furnitur. Zat ini sangat iritatif, bisa menimbulkan luka bakar bahkan mematikan.

Bakso dan Mie Kenyal yang Bikin Celaka
Bakso dan Mie yang kenyal biasanya jadi favorit. Oleh karena itu pembuatnya tak segan-segan menambahkan boraks pada adonan bakso. Padahal boraks berfungsi sebagai antibakteri dan antijamur untuk luar tubuh. Digunakan sebagai pengawet pada industri kayu dan produk antiseptik toilet. Konsumsi dalam jangka panjang dapat membahayakan kesehatan.

Pemanis Buatan, Menghemat Gula, Memicu Tumor
Siklamat merupakan pemanis buatan yang pernah dilarang Food and Drugs Administration (FDA), AS, karena dari hasil penelitian terhadap tikus dan mencit, diketahui bisa menimbulkan tumor kandung kemih. Sakarin, pemanis buatan yang biasa digunakan untuk diet pelangsingan dan penderita diabetes juga menimbulkan kontroversi yang sama. (pusdiknakes.or.id)

Sukses Menjadi Konsultan Kesehatan Bersama Farida Ningsih Seorang Leader Melilea Konsultan Call: 021-73888872
Bisnis Organik Konsultasi Kesehatan Tips Hidup Sehat Melilea

Cara diet sehat yang disarankan

Sukses Menjadi Konsultan Kesehatan Bersama Farida Ningsih Seorang Leader Melilea Konsultan Call: 021-73888872
Bisnis Organik Konsultasi Kesehatan Tips Hidup Sehat Melilea

Cara diet sehat yang disarankan

Tubuh yang langsing dan ideal merupakan idaman banyak orang, terutama wanita. Berbagai cara dilakukan untuk mendapatkannya termasuk diet yang ketat. Namun, bukan tubuh langsing yang diperoleh, melainkan sebaliknya atau badan menjadi lemas karena kurangnya asupan gizi yang seimbang.

Mengapa Anda makan?

* Jangan menggunakan makanan sebagai reward bagi diri Anda sendiri. Pilihlah reward yang lain seperti buku baru, tiket bioskop, dan lain-lain.
* Tidak menghabiskan makanan yang ada di piring keluarga atau saudara Anda hanya karena rasa sayang terhadap makanan tersebut. Buanglah dengan segera atau menyimpannya di tempat yang tidak terlihat dan rencanakan untuk menggunakannya pada waktu makan berikutnya.
* Jangan biarkan makanan tergeletak atau terlihat bila itu akan menggoda Anda. Simpan makanan itu pada wadah yang tidak tembus pandang dan simpan pada tempat yang tidak terlihat, seperti di lemari atau di refregerator.
* Jika ada beberapa makanan dan Anda mengingkannya, ”jangan pernah membelinya.

Apa yang Anda makan?

Perhatikan menu diet Anda, apakah sudah mendekati pola menu gizi yang seimbang ataukah dalam jangka waktu cukup lama Anda melakukan diet ketat yang hanya makan satu atau dua jenis makanan tertentu saja? Mungkin berat badan Anda akan menurun dengan cepat, tapi hal itu dapat berdampak terhadap kesehatan. Oleh sebab itu, “diet ketat “ perlu mendapat perhatian jika:

* Tidak mengandung zat gizi yang seimbang, oleh sebab itu kurang sehat.
* Dapat mencapai berat badan yang diinginkan tetapi tidak dalam waktu lama.
* Tidak sesuai dengan pola makan keluarga sehingga Anda harus masak untuk Anda sendiri dan untuk keluarga.
* Diet tersebut sering membuat Anda lapar.

Dimana Anda makan?

* Buatlah beberapa perubahan kecil di sekitar ruang makan Anda, itu akan membantu Anda menghindari godaan untuk mengonsumsi makanan yang tidak Anda perlukan.
* Pilih satu tempat makan yang spesifik di rumah (dan di tempat kerja). Misalnya meja makan yang diletakkan di tempat tertentu dan makan serta minum hanya di tempat itu saja.
* Jangan makan dan minum di tempat lain (di dapur, di ruang keluarga, di kamar mandi, sambil berjalan, dan lain-lain).
* Sebelum Anda duduk makan, aturlah ruangan tersebut dengan baik.
* Ketika Anda makan, jangan biarkan makanan yang lain berada di atas meja.
* Jangan menyimpan makanan seperti buah-buahan, kacang atau permen di ruangan dimana Anda makan.

Kapan Anda makan?

* Cobalah untuk makan secara teratur 3 kali sehari.
* Hindari untuk mencicipi makanan bila sedang menyiapkan dan memasak makanan.
* Bila Anda sedang makan, jangan sambil membaca buku atau majalah, menonton TV atau berbicara di telpon.
* Jika ingin berbelanja (shopping), jangan dalam keadaan perut lapar. Sebaiknya makanlah terlebih dahulu.

Bagaimana Anda makan?

* Konsentrasilah pada makanan. Nikmati setiap sendok makanan.
* Makanlah secara perlahan dan jangan tergesa-gesa. Masukan sendok ke dalam mulut bila mulut sudah kosong.
* Gunakan piring kecil sebagai tempat makan Anda.
* Taruh makanan sesuai dengan kebutuhan pada piring makan Anda, dan jangan menambah lagi.
* Jika Anda harus sering kontak dengan makanan, minimalkan kontak tersebut, misalnya setelah membuat sandwich, simpan kembali semua makanan, bersihkan dan kemudian duduklah untuk makan sandwich tersebut.

Dengan siapa Anda makan?

* Makan di luar sangatlah menyenangkan, tetapi janganlah makanan dijadikan sebagai alasan untuk sosialisasi dengan orang lain.
* Cobalah untuk menikmati kegiatan sosial yang diadakan oleh kantor atau rekan Anda, tidak hanya sekedar untuk makan dan minum saja.
* Rencanakan apa yang akan Anda makan.
* Makanlah hanya apa yang telah Anda rencanakan. Jika Anda menolak makanan, katakan bahwa Anda sedang diet, maka teman Anda akan mengerti pola makan yang baru.
* Pada saat pesta, janganlah berdiri atau duduk dekat makanan.
* Ambilah sesuatu yang dapat anda minum (seperti: air mineral, air soda, minuman rendah kalori dan lain-lain).
* Buah segar, biskuit tanpa cream, crackers atau salad sayuran bisa dijadikan alternatif snacks bagi Anda.

Semoga tips itu dapat membantu mengubah kebiasaan Anda ke arah kebiasaan makan yang lebih baik, diet dapat diterima, dapat menurunkan berat badan Anda serta mempertahankannya dan yang paling penting adalah Anda tetap sehat.

Sumber : info-sehat

Tips Mengatasi Jerawat

Sukses Menjadi Konsultan Kesehatan Bersama Farida Ningsih Seorang Leader Melilea Konsultan Call: 021-73888872
Bisnis Organik Konsultasi Kesehatan Tips Hidup Sehat Melilea

Tips Mengatasi Jerawat

Jerawat adalah kondisi yang wajar di masa remaja. Ketika anak memasuki masa pubertas, kelenjar pituitary nya mulai aktif dan mengeluarkan sejumlah hormon. Perubahan hormonal tersebut merangsang kelenjar minyak di wajah untuk menjadi aktif. Tipe jerawat yang biasanya muncul pada kulit remaja adalah acne vulgaris. Jerawat tersebut biasanya muncul pada wajah, leher, bahu, punggung bagian atas, dan dada.

Folikel rambut yang terdapat dalam pori-pori kulit mengandung kelenjar sebaceous atau kelenjar minyak. Kelenjar itu menghasilkan sebum, yaitu minyak yang melumasi rambut dan kulit. Di masa pubertas, kelenjar tersebut menjadi sangat aktif dan terkadang menghasilkan minyak yang terlalu banyak. Tumpukan sel kulit mati dan produksi minyak yang berlebihan akan membuat pori-pori kulit tersumbat. Hal itu membuat bakteri (yang disebutPropionibacterium acnes) akan terjebak di dalam pori-pori dan berkembang biak. Akibatnya, kulit akan meradang sehingga bengkak dan memerah, serta terkadang timbul benjolan yang berisi nanah di dalamnya.

Tumbuhnya jerawat di masa remaja memang tak terhindarkan, namun ada beberapa cara untuk mengurangi jerawat yang berkembang biak tersebut:

* Cuci muka adalah hal yang sangat penting untuk menjaga kebersihan muka. Mencuci muka akan membantu membersihkan kelebihan minyak dan sel kulit mati yang mungkin akan menyumbat pori-pori kulit. Namun, jangan terlalu sering mencuci muka karena kulit akan menjadi terlalu kering atau justru membuat jerawat menjadi semakin meradang. Gunakan sabun wajah yang lembut dan sesuai dengan jenis kulit.
* Usahakan mandi seusai berolahraga atau kegiatan lainnya yang membuat tubuh sangat berkeringat karena keringat dapat menyumbat pori-pori dan membuat jerawat bertambah parah.
* Jika Anda menggunakan produk untuk kulit, seperti pelembut atau make-up, carilah yang mencantumkan label non-comedogenic atau non-acnegenic karena produk tersebut tidak menyumbat pori-pori.
* Jangan pernah memencet jerawat karena akan membuat jerawat semakin parah atau meradang, dan ketika sembuh akan menimbulkan bekas yang sulit hilang.
* Usahakan untuk menjaga kebersihan wajah dengan baik.
* Makan makanan yang bernutrisi sangat bermanfaat bagi kesehatan kulit. Kandungan vitamin dan mineral di dalamnya merupakan ?makanan? yang baik untuk kulit.
* Jika jerawatnya terhitung sudah sangat parah, segera ke dokter kulit untuk mengatasi masalah tersebut.